Kota Barabai ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah terkenal
dengan kue apam nya terletak 165 km arah utara dari Banjarmasin. Barabai
memiliki banyak objek wisata yaitu Pemandian air panas di Hantakan, keindahan
alam pengunungan Meratus dan yang paling terkenal adalah Pagat Batu Benawa ini terletak di Desa Pagat Kecamatan Batu Benawa. Pagat Batu Benawa
telah menjadi sebuah tempat wisata yang
banyak di minati oleh para pengunjung selain karena Pemandangannya yang indah, Arus jeram ,
Air sungainya yang deras dan bening, Gunung batu yang indah dan tinggi sebuah Goa dikaki gunung batu.
Pagat hanya terletak 7 km dari kota Barabai dan
akses jalan yang baik sehingga memudahkan wisatawan berkunjung terutama pada
hari-hari libur . Hanya dengan membayar tiket masuk Rp.2.000 pada hari biasa dan Rp.3.000,- pada hari libur anda sudah bisa menikmati wisata alam Pagat Batu Benawa ini.

Bagi masyarakat Banjar , membicarakan objek wisata Pagat
tentu tidak lepas dari legenda Raden Penganten yang ceritanya hampir sama
dengan Malin Kundang di Sumatera. Sama-sama anak durhaka yang tidak mengakui
ibu kandung nya disaat sudah meraih kesuksesan dan dikutuk menjadi batu. Konon gunung
batu di objek wisata Pagat itu berasal dari perahu Raden Penganten.

Legenda Raden Penganten
digambarkan pada salah satu tembok Objek Wisata Pagat dan terdapat
patung Diang Ingsun. Berikut cerita singkat legenda Rajin Penganten. Alkisah Raden
Penganten dan ibunya Diang Ingsun hidup
berdua, kemudian pada saat Raden
Penganten pergi merantau mencari pengalaman dan kehidupan baru
di negeri orang. Singkat cerita Raden Penganten menjadi saudagar yang hidup sukses di perantauan dan di perantauan Raden Penganten menikahi seorang putri
yang cantik parasnya. Pada suatu ketika timbullah niat Raden
Penganten ingin kembali ke kampung
halamannya dan menjumpai ibu yang telah lama ia tinggalkan ,pada suatu hari berangkatlah Raden Penganten
bersama isterinya menuju kampung halaman
di mana ibunya tinggal. Namun ketika sampai di pelabuhan betapa kecewanya hati Diang Ingsun karena Raden
Penganten tidak mengakui kalau Diang Ingsun ibu yang telah melahirkannya, karena ia merasa
malu terhadap isterinya. Tak di sangka
Raden Penganten yang dulunya anak yang
penurut dan sayang kepada ibunya telah
menjadi anak yang sombong dan durhaka.
Betapa besar rasa kecewa dan sakit hati Diang Ingsun, tetapi ia masih berusaha membuat Raden
Penganten insaf, tetapi Raden Penganten
tetap membantah dan tetap tidak mau
mengakui, ia malah membelokkan kapalnya.
Hati Diang Ingsun hancur karena
perbuatan anaknya yang durhaka. Dengan hati yang penuh diliputi rasa kecewa dan
putus asa, Diang Ingsun lalu memohon
kepada yang Maha Kuasa agar anaknya
mendapat balasan yang setimpal. Seketika
itu juga datanglah badai dan angin topan
menghempaskan kapal Raden Penganten sehingga pecah menjadi 2. Tentu saja seluruh
isi kapal itu termasuk anaknya yang durhaka tenggelam dan binasa. Adapun bekas pecahan
kapal itu kemudian berubah menjadi
gunung batu yang kemudian dinamakan
gunung Batu Benawa.
Sejak saat itulah
Pagat Batu Benawa menjai tempat wisata
yang menarik dan yang sampai sekarang gunung itu begitu kelihatan indah karena
banyak ditumbuhi rumput rumput dan
pepohonan yang hijau.
NoVCasino Casino - NOVCASINO.COM
BalasHapusNoVCasino.com offers https://deccasino.com/review/merit-casino/ a no deposit bonus of wooricasinos.info 100% up to €150. No Deposit Bonus is worrione given to new players novcasino only. No deposit bonuses expire