terios photo terios.gif

Senin, 07 Oktober 2013

Daihatsu Terios Jelajahi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Total perjalanan rombongan hingga hari ke-5 lebih dari 1000 km. Di sana rombongan mendapat tambahan anggota rombongan, yaitu beberapa rekan media dari Malang.


Memulai perjalanan menuju Bromo, rombongan langsung disambut oleh padatnya lalu lintas di Malang, selebihnya hingga Desa Lumajang lancar. Dari Desa Lumajang menuju Bromo, rombongan kembali harus menghadapi medan ekstrim berupa tanjakan terjal berkelok dengan permukaan jalan rusak dan berbatu, dan lebarnya hanya cukup untuk dilewati oleh satu mobil.


Setibanya di lokasi pada malam harinya, rombongan langsung santap malam dan menginap di dalam tenda di pinggir danau Ranu Pani, Tengger, yang ditemani dengan hangatnya api unggun. Esok paginya indahnya pemandangan Ranu Pani yang tidak tampak sebelumnya pada malam hari, menyambut rombongan bersama sorot cahaya matahari terbit dari bukit.
Di pagi hari itu juga para Sahabat Petualang beserta perwakilan dari ADM memberikan sumbangan berupa peralatan kebersihan yaitu sejumlah sapu lidi dan tempat sampah, agar lokasi wisata di kawasan TNBTS selalu terjaga kebersihannya.


Kegiatan di pagi itu dilanjutkan dengan mengeksplorasi kawasan Tengger dengan mengendarai Daihatsu Terios. Setelah itu, rombongan pun kemballi melanjutkan perjalanan menuju surga pariwisata tersembunyi di Indonesia berikutnya, yaitu ke Taman Nasional Baluran.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Kehangatan Daihatsu Terios 7 Wonders Hidden Paradise

Dan bisa dibilang tidak ada yang istimewa dari rute perjalanan sepanjang 342 km ini karena medannya terbilang biasa saja. Namun, keakraban dan kehangatan di antara para peserta, yang akrab dengan sebutan Sahabat Petualang Terios, semakin terasa.

Selama di perjalanan, rombongan bersama para Sahabat Petualang lainnya yang tersebar di 7 mobil Daihatsu Terios ini saling berkomunikasi melalui perangkat radio handy-talky yang disediakan di setiap mobil oleh panitia untuk memastikan agar perjalanan kami selalu kondusif dan sesuai dengan rencana.

Untuk menghilangkan rasa jenuh akibat panjangnya perjalanan, tidak jarang rombongan memanfaatkan radio HT untuk mencairkan suasana, seperti saling bercanda, membuat tebak-tebakan, bahkan ada yang mencoba untuk menggoda dua lady blogger yang menjadi peserta. Mereka ikut perjalanan dengan tujuan mengeksplorasi sejumlah surga pariwisata tersembunyi di Indonesia.

Dengan begitu, perjalanan panjang di atas SUV 7-penumpang dari Daihatsu ini dari pagi hingga malam pun terasa semakin menyenangkan. Malamnya, rombongan akhirnya tiba di kota Malang dan menuju ke penginapan setelah makan malam sebelumnya.
Hari ini (5/10) perjalanan akan dilanjutkan menuju Tengger di kawasan Gunung Bromo. Naik-naik ke puncak gunung lagi…

Sumber :  http://daihatsu.co.id/terios7wonders/2013/news/read/13/Kehangatan-Daihatsu-Terios-7-Wonders-Hidden-Paradise

Jumat, 04 Oktober 2013

Daihatsu Terios Jinakkan Medan Offroad Kaki Merapi

Perjalanan dimulai dari Hotel Amaris, Jogjakarta dan mampir ke showroom Daihatsu di Jalan Raya Magelang. Tim menunggu dan bertemu sejumlah perwakilan dari Daihatsu dan Gubernur Jogjakarta yang akan bertolak ke Merapi.
Perjalanan dari kota Jogjakarta menuju Desa Kinahrejo ditempuh kurang dari 60 menit berkat kondisi lalu lintas yang masih terbilang lengang di pagi itu. Sesampainya di lokasi, rombongan disambut dengan alunan musik gamelan Jawa beserta tarian Kuda Lumping.

Acara diisi dengan sambutan yang disampaikan oleh sejumlah perwakilan dari ADM dan tim CSR-nya, berikut beberapa pejabat wilayah setempat seperti perwakilan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati, dan Kepala Dusun. Usai sambutan seluruh tamu undangan dan peserta tour secara bergilir melakukan penanaman 10.000 pohon secara simbolik untuk menghijaukan kembali desa yang sempat terporak-porandakan akibat musibah meletusnya Gunung Merapi pada November 2010.

Seusai menanam pohon dan makan siang, tim memutuskan untuk mengunjungi kediaman almarhum Mbah Maridjan, sang juru kunci Gunung Merapi, sekaligus melakukan Lava Tour di Desa Cangkringan yangberada di kaki Gunung Merapi. Di sana terdapat bangkai sebuah mobil dan sejumlah sepedamotor yang hancur akibat terjangan ‘wedhus gembel’ alias awan panas saat bencana terjadi.

Perjalanan Lava Tour Cangkringan diwarnai tanjakan terjal dengan permukaan berpasir. Tim sangat beruntung karena mengendarai SUV tangguh dan handal.
Dalam beberapa kesempatan Terios yang tim kendarai sempat kesulitan untuk melewati tanjakan terjal akibat tebalnya pasir di permukaan jalan, namun pada akhirnya satu-per-satu mobil dari rombongan sukses melewati rintangan ini. Selama ‘offroad’ debu-debu beterbangan hingga mengganggu pemandangan.
Setelah selesai ‘bermain’ di medan menantang di Cangkringan, tim memutuskan untuk kembali ke penginapan sore harinya dan beristirahat. Hari ini (4/10), konvoi menuju Malang, Jawa Timur.

sumber : http://daihatsu.co.id/terios7wonders/2013/news/read/12/Daihatsu-Terios-Jinakkan-Medan-Offroad-Kaki-Merapi

Kamis, 03 Oktober 2013

Daihatsu Terios Tangguh di Jalur Selatan

Pukul 7 pagi rombongan yang menumpang 7 New Daihatsu Terios bertolak. Seperti pada hari pertama, kembali kami melalui jalur tanjakan dan turunan curam di Bayah dan Sukabumi, yang dapat dengan mudah dilalui dengan mudah dan nyaman bersama Daihatsu Terios.

Ditemani cuaca cerah, selepas Sukabumi rombongan memutuskan untuk menggunakan jalan tol Padaleunyi menuju Tasikmalaya. Dengan kondisi lalu lintas yang lancar, rombongan pun memacu kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi. Di sini performa mesin 1500 cc VVTi dari New Terios terbukti handal untuk dipacu dalam kecepatan rata-rata 60-80 kpj.
Keluar dari jalan tol Padaleunyi, rombongan menghadapi medan jalan tanjakan dan turunan berkelok yang cukup terjal di jalur Nagreg. Kembali New Terios dengan transmisi manual 5-percepatan menunjukkan kehandalan dan kelincahannya di jalan yang menuntut kemampuan berkendara ini.

Setelah melewati Tasikmalaya, rombongan memasuki daerah Banjar yang sekaligus membawa rombongan memasuki wilayah Jawa Tengah saat hari mulai gelap. Kali ini rombongan dihadapi dengan jalur yang terbilang datar dan sempit.
Jalur Banjar – Wangon – Kebumen – Purworejo – Jogjakarta yang cukup padat lalu lintasnya dengan kendaraan berat seperti bus dan truk tronton. Ini menjadi arena lain untuk menguji tenaga mesin dari SUV 7-penumpang ini dalam menyalip dan meliuk-liuk di jalan yang hanya 2 jalur.
Kamis (3/10) dini hari, rombongan akhirnya tiba di Jogjakarta, dan langsung menuju hotel untuk beristirahat. Hari ini Terios akan digeber ke Gunung Merapi.

Sumber :  http://daihatsu.co.id/terios7wonders/2013/news/read/5/Daihatsu-Terios-Tangguh-di-Jalur-Selatan

Selasa, 01 Oktober 2013

Daihatsu Terios Menikmati Senja di Pantai Sawarna

 Rombongan memulai tur 14-hari ini dengan berkumpul di Sentul City, Bogor, dengan mengarah ke Sukabumi dan berakhir di Sawarna, Lebak, Banten, di hari pertama ini. Daihatsu Terios 7-Wonders Hidden Paradise merupakan rangkaian tur dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk menguji ketangguhan dari Daihatsu Terios dan mengeksplorasi sejumlah lokasi wisata yang masih tersembunyi di Jawa, Bali, Lombok dan Flores.

Tidak lama setelah start, rombongan yang menjadi penumpang langsung disajikan dengan jalanan berkelok di daerah Ciawi dan perbukitan Sukabumi. Tanjakan dan turunan yang cukup terjal dengan mudah dan nyaman dapat dilalui oleh Terios yang dibekali mesin 1500cc VVTi.

Setelah melewati Sukabumi dan menuju daerah Palabuhan Ratu yang semakin jauh dari kota, rasa bosan mulai melanda karena sudah tidak adanya siaran radio yang bisa dijangkau. Namun untungnya kebosanan bisa segera hilang karena tersedianya fitur koneksi USB, Aux dan MicroSD yang memungkinkan kami untuk mendengarkan musik langsung baik dari MP3 player maupun smartphone.

Melewati wilayah perbukitan di Palabuhan Ratu, rombongan dimanjakan dengan keindahan pemandangan pesisir pantainya yang dapat dilihat di sepanjang jalan menuju pantai Sawarna. Pantai Sawarna sendiri akhir-akhir ini mulai tenar sebagai salah satu lokasi favorit berselancar bagi para wisatawan domestik dan asing.
Keindahan pantai yang masih bersih membuat rombongan memutuskan untuk menikmati terbenamnya matahari, sekaligus bermalam untuk beristirahat sebelum melenjutkan perjalanan di kemudian hari. Perjalanan hari kedua akan menempuh rute terjauh sepanjang 600 kilometer menuju JogJakarta dan Jawa Tengah.

Sumber :  http://daihatsu.co.id/terios7wonders/2013/news/read/3/Daihatsu-Terios-Menikmati-Senja-di-Pantai-Sawarna